JANGAN KAU PAKSA ALLOH SESUKA HATIMU
Kemarin, ada seorang teman yang curhat masalah usahanya yang tidak juga berkembang.
Dia pikir, sudah mengusahakan semua dengan baik. Produk sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya.
Promosi juga sudah dilakukan semaksimal yang dia mampu lakukan.
Tapi masalahnya, ternyata usahanya itu, sudah buka 2 minggu, tapi belum ada 1 pun yang membeli produknya tersebut.
Konsultasi dengan Kyai, disuruh banyakin sedekah, banyakin baca surat
Al Waqi'ah setiap habis maghrib dan shubuh, juga dilengkapi sholat
dhuha.
Kemudian diluar dugaan, setelah upaya spiritual dilakukan
dengan maksimal, tokonya tetap saja tidak laku. 1 bulan tidak ada yang
beli, walau 1 orang!!!
Dia jengkel, marah, putus asa, apa lagi
yang harus dilakukan. Didalam kebingungannya itu, dia berkata, bahwa
semua amal, sedekah, baca qur'an, dhuha, yang dilakukan ternyata tidak
ada manfaatnya. Terbukti, usahanya tetap saja tidak laku. Semua do'a
yang dibaca berulang setiap sehabis sholat, sepertinya tidak didengar
Alloh sama sekali.
Dia pun akhirnya memutuskan berhenti untuk melakukan amal shalih tersebut.
===================================================
Kawan-kawan, pernahkah anda merasakan seperti apa yang dirasakan oleh teman saya ini?
Pernahkan anda merasa, do'a yang anda panjatkan sepertinya kok tidak didengar dan Alloh juga enggan mengabulkan pula?
Pernahkah anda merasa, ketika kondisi begitu sulit, anda sudah berharap
dan meminta2 kepada Alloh tetapi Alloh sepertinya cuek, tidak peduli
dengan nasib anda?
Pernahkah anda merasa, ketika dihimpit utang
yang tidak kunjung lunas, disatroni debt collector yang setiap hari
mendatangi dengan wajah bengis, siap mencaci, memaki, mengancam dan
memarahi anda, dan Alloh tidak hadir untuk membela anda?
TIDAK, ALLOH tidak meninggalkanmu. Bisa jadi, engkau yang justru meninggalkan Alloh selama ini.
Bisa jadi, selama ini, engkau lebih takut kepada penagih utang ketimbang takut akan murkaNYA.
Bisa jadi, selama ini, engkau lebih hormat kepada orang atasanmu, atau
orang yang kau anggap bisa merubah nasibmu, sementara engkau tidak
hormat kepada Alloh yang maha menentukan nasibmu.
Bisa jadi, selama ini, engkau hanya menjadikan Alloh budakmu, tapi bukan sebagai penolongmu.
Iya, bisa jadi engkau memperlakukan ALLOH sebagai pesuruh yang harus
mengerjakan ini dan itu, sementara engkau ingin berpangku dan semua
masalah bisa teratasi.
Mari koreksi diri, jangan-jangan selama ini, kita sudah memaksa Alloh sekehendak hati kita.
Kita paksa Alloh menyelesaikan masalah bisnis kita yang seret, dengan kita bayar dengan sedekah.
Kita paksa Alloh melunasi utang-utang kita yang macet, dengan kita bayar dengan dhuha dan sholat malam.
Kita paksa Alloh membuka peluang-peluang bisnis yang bagus, dengan kita bayar dengan baca qur'an.
Jangan! Jangan!
Anda boleh beramal shalih, anda boleh bersedekah, baca qur'an, dhuha dan sholat malam.
Anda boleh berharap Alloh akan memberikan balasan kebaikan, karena itu memang telah dijanjikan.
Tapi, jangan paksa Alloh. Biarkan Alloh memutuskan, balasan apa yang akan diberikan untukmu.
Entah itu kesehatan, entah itu keselamatan, entah itu keluarga yang
sakinah, entah itu istri yang shalihah, entah itu rizqi yang berkah.
Biarkan Alloh sekehendaknya, mau memberikan balasan untuk anda saat
ini, nanti, esok hari, tahun ini, atau bahkan balasannya dikahirat
nanti.
Semua terserah saja kepada Alloh, mau yang mana baiknya.
Terus saja beramal, sekalipun kondisi belum membaik seperti yang engkau harapkan.
Bisa jadi, itu karena Alloh ingin melihat kesungguhanmu, ingin melihat ketulusanmu.
Alloh cinta orang yang semakin berharap dan menggantungkan segalanya
kepadaNYA. Alloh suka melihat air mata taubat dari ujung matamu. Alloh
suka melihat bibirmu yang bergetar memanjatkan do'a-do'a kepadaNYA.
Alloh bukan tidak mau mengabulkan do'aMU. Bisa jadi, Alloh ingin lebih
lama mendengar lantunan harapan dan do'amu lebih banyak lagi, dan lebih
besar lagi. Agar Alloh bisa memberikan semakin banyak lagi untukmu.
Alloh bukan tidak sayang kepadaMU, melainkan Alloh ingin engkau membaca
Al Qur'an lebih lama lagi, rukuk dan sujud lebih banyak lagi, agar
Alloh juga memberikan karunia yang melebihi dari yang enkau pinta
kepadaNYA,
Curilah perhatiannya, dengan tidak berhenti berharap kepadaNYA.
Ambillah kasih sayangnya, dengan tidak berhenti bermunajat kepadaNYA.
Jangan berhenti, karena do'a yang belum terkabul seperti harapanmu.
Bisa jadi, Alloh sudah mengabulkan, dan engkau tidak meyadarinya.
Jangan berhenti, karena harapan yang belum terijabah, bisa jadi Alloh
sudah menyiapkan balasan yang luar biasa untuk amalmu yang kecil dan
kurang ikhlas itu.
Ingatlah ketika Alloh sudah memberi tahu kita:
“Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”. (QS. an-Nisaa`: 19)
Dan ingat pula, ketika Alloh berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.
(QS.Al-Baqarah: 155)
Sabarlah didalam menerima cobaan, sabarlah didalam ketaqwaan, dan sabarlah didalam menjauhi segala kemaksiatan.
Dan ingatlah pula:
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja
mengatakan,"Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji? Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya
Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
[Surah Al-Ankabut ayat 2-3].
Jangalah engau mendusatai Alloh dengan berpura2 ikhlas sedekah, sholat,
baca qur'an dan bermacam amalan, dan ketika Alloh tidak segera
memberikan balasan, engkapun berkeluh kesah, marah dan kecewa. Karena
engkau beramal hanya mau mendusataiNYA saja.
Amin-kan saudaraku, agar kita saling mendo'akan sesama saudara kita:
"Ya Alloh, semoga kami tidak tergolong orang-orang yang beramal hanya untuk mendustaiMU.
Ya Alloh, berikan kami kesabaran didalam menerima segala cobaan dariMU
Ya Alloh, jadikan kami hamba yang tidak berputus harapan kepadaMU
Ya Alloh, jadikan kami hamba, yang selalu bersyukur didalam segala keadaan.
Ya Alloh, kami percaya, berkhusnudhon kepadaMU bahwa cobaan berat yang
kami alami ini, adalah ujian keimanan agar kami bisa menjadi orang-orang
yang engkau Ridhoi.
Ya Alloh, kami beriman, dan berprasangka
baik kepadaMU, bahwa engkau akan menguatkan kami untuk menerima cobaan
ini, dan Engkau pasti akan mengangkat segala kesulitan kami.
Allohumma Sholi 'Ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala Ali Sayyidina Muhammad
Amiin YRA..."
Silakan SHARE INFO INI kepada saudara-saudara anda untuk berbagi
peringatan dan kabar baik bagi yang sabar didalam menjalani cobaan hidup
ini.
Semoga Bermanfaat
#PengusahaSyariah
#IIBFKebumen
Sumber : Moch. Nasrulloh